Kamis, 30 Mei 2013

Sasmita Jati atau Tanda-tanda seseorang akan mengalami Kematian

Semua yang hidup pasti akan mati, begitu pula halnya dengan manusia, takan ada seorangpun yang luput dari kematian.  Seperti apa proses kematian yang nantinya akan dialami oleh setiap makhluk hidup? Tidak mudah memang memprediksikannya secara tepat tentang kapan seseorang akan meninggal.

Tujuh Tanda Orang Akan Mati Seminggu LagiPepatah Jawa mengatakan " Jenenge siji ananging carane sewu " artinya " namanya satu (yaitu mati) tetapi caranya seribu". Kematian itu sendiri bisa terjadi karena sakit, kecelakaan atau sebab lainnya. Pada kondisi normal seperti orang sakit biasanya seseorang akan menunjukkan gejala yang mengindikasikan bahwa hidupnya akan segera berakhir beberapa minggu lagi, hal ini dicatat oleh penulis, menjadi catatan pengalaman selama mendampingi orang-orang yang mengalami sekarat. Namun pada akhirnya penulis menemukan penjelasan medisnya, seperti yang dikutip oleh penulis dari Mayoclinic yaitu:


1. Merasa gelisah.
Seseorang akan merasa tidak tenang serta sulit tidur, selain itu dia akan seringkali mengganti posisi saat tidur karena perasaan gelisah.

2. Menarik diri.
Seseorang tidak ingin lagi terlibat dalam aktifitas sosial ataupun melakukan kegiatan favoritnya.

3. Sering mengantuk.
Seseorang akan menghabiskan lebih banyak waktunya untuk tidur.

4. Kehilangan nafsu makan.
Seseorang hanya akan makan dan minum dalam jumlah sedikit dan berbeda dari biasanya.

5. Mengalami jeda saat bernapas.
Hal ini biasanya terjadi saat seseorang sedang tidur ataupun terjaga.

6. Luka yang sulit sembuh.
Luka atau infeksi yang dialami mengalami kesulitan untuk disembuhkan. Unik Baca

7. Pembengkakan.
Pada beberapa orang terjadi pembengkakan di daerah tangan, kaki atau bagian tubuh lain.

Proses sekarat mulai terjadi ketika tubuh tidak bisa mendapatkan asupan oksigen yang diperlukan untuk bisa bertahan hidup. Sel yang berbeda akan memiliki kecepatan kematian yang berbeda pula, sehingga panjangnya proses seseorang sekarat tergantung pada sel-sel yang kekurangan oksigen ini.

Sedangkan otak memerlukan oksigen dalam jumlah yang besar dan hanya memiliki sedikit oksigen cadangan. Sehingga jika asupan oksigen berkurang maka akan mengakibatkan kematian sel dalam waktu 3-7 menit saja.

Beberapa tanda yang ditunjukkan oleh orang yang sekarat adalah lebih banyak tidur, hal ini untuk menghemat energi yang tinggal tersisa sedikit di tubuh. Ketika energi tersebut hilang, maka seseorang akan kehilangan nafsu untuk makan ataupun minum. Proses menelan pun menjadi sulit dan mulut akan sangat kering, sehingga memaksa orang yang sekarat untuk minum akan membuatnya tersedak. Unik Baca

Selain itu orang yang sekarat akan kehilangan kontrol pada kandung kemih dan ususnya, sehingga seringkali terlihat mengompol. Orang akan merasa bingung, gelisah dan tidak tenang karena tidak dapat bernapas dengan teratur. Ketika sel-sel di dalam tubuh mulai kehilangan sambungan, maka akan mengalami kejang otot.

Kematian akan semakin mendekat jika kaki dan tangan terasa dingin dan mulai sedikit membiru akibat terhentinya aliran darah ke daerah tersebut. Tapi lama-kelamaan akan semakin menyebar ke bagian tubuh atas seperti lengan, bibir dan kuku. Selain itu orang menjadi tidak responsif, meskipun matanya terbuka tapi memiliki tatapan mata kosong atau tidak melihat sekelilingnya.
Setelah itu pernapasan akan terhenti sama sekali dan diikuti oleh berhentinya kerja jantung, maka secara klinis orang tersebut sudah mati karena tidak ada sirkulasi dan cadangan oksigen untuk bisa mencapai sel-sel di tubuh. Namun kematian klinis bisa dikembalikan melalui proses CPR (napas bantuan), transfusi atau ventilator. Tapi jika 4-6 menit setelah kematian klinis tidak ada perubahan, maka itu artinya jantung sudah tidak bisa bekerja lagi.

Tujuh Tanda Orang Akan Mati Seminggu Lagi
Karena jantung sudah tidak bekerja, maka secara otomatis aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh dan otak juga akan terhenti. Akibat tidak adanya asupan oksigen dan darah ke otak, maka dalam hitungan beberapa detik otak juga akan mati dan disitulah akhir dari perjalanan hidup seorang manusia.



Sebelum beranjak dari halaman ini, saya sangat senang sekali jika Anda bersedia meluangkan sedikit waktu untuk memberi Like dan Share serta G+1 pada artikel ini, dengan demikian artikel ini juga dapat dibaca oleh sahabat, teman dan orang terdekat Anda serta orang yang membutuhkannya.

Untuk menambah wawasan Anda dalam memahami agama-agama lain, kunjungi juga Kaweruh Transparan , sebuah blog yang memaparkan perjalanan spiritual agama-agama yang ada di muka bumi ini. Terimakasih atas kunjungan Anda dan salam sukses untuk Anda sekalian..... Rahayu..!

Minggu, 26 Mei 2013

Remi pengganti kartu Tarot dalam meramal


Peranti meramal dengan kartu sudah dikenal sejak lama. Kartu Tarot bahkan diyakini sudah ada sejak jaman Nabi Musa. Walaupun akhirnya penggunaan kartu Tarot dilarang oleh banyak penguasa, akhirnya kaum Gypsy mengembangkan teknik meramal dengan kartu permainan / kartu remi biasa.

Pada satu dek kartu remi ada 52 kartu namun teknik Gypsy hanya menggunakan 32 kartu saja, yaitu mulai dari kartu 7 sampai dengan As (7 – 8 – 9 – 10 – Jack – Queen – King – Ace) untuk setiap seri (suite).


Sebelum mulai belajar meramal dengan kartu remi, sebaiknya sediakan satu pak kartu remi yang dikhususkan untuk keperluan ini. Berhubung banyak kartu remi yang sulit dibedakan gambarnya ketika tegak maupun terbalik, maka berilah tanda khusus untuk mempermudah mengetahui apakah kartu tersebut dalam keadaan tegak atau terbalik.

Club 

As Club
Tegak : menandakan keberuntungan, kabar baik, menerima uang, surat, maupun hal lain yang membawa keuntungan finansial. Terbalik : Kabar yang menggembirakan walaupun hanya sesaat, ada berita yang tertunda

King Club
Tegak: Seorang penolong, figur yang setia. Terbalik : sebuah rencana yang gagal, musuh dalam selimut.

Queen Club
Tegak : Seorang wanita penolong yang berkulit gelap. Terbalik : Tidak dapat dipercaya, skandal

Jack Club
Tegak : Pria muda yang tampan (contoh : BN) . Terbalik : pria muda yang tidak berguna.

10 Club
Tegak : Perjalanan yang sukses, kegiatan yang menyenangkan. Terbalik : Kesialan kecil, Perjalanan melalui air, perjalanan di dekat perairan.

9 Club
Tegak : Keberuntungan yang datang dengan tiba – tiba, kegembiraan, hal berkaitan dengan hukum. Terbalik : Hadiah kecil, penundaan, kegiatan yang memusingkan, ketidak-nyamanan, semangat yang rendah.

8 Club
Tegak : Teman yang membantu, percintaan, uang receh, kegembiraan bersama kawan – kawan. Terbalik : Kesulitan dalam percintaan, Berita yang membawa kesulitan, pembicaraan yang menimbulkan kesusahan.

7 Club
Tegak : Kesuksesan, hasil yang cukup menggembirakan, rencana yang berhasil, sedikit kekhawatiran di bidang investasi. Terbalik : Kesulitan keuangan, kesulitan di bidang hukum.

HATI / HEART

As Hati / Hearts
Tegak : Sebuah rumah, berita yang menggembirakan, surat cinta. Terbalik : pindah rumah, sebuah kunjungan dari seorang teman.

King Hati / Hearts
Tegak: Seseorang yang menyenangkan berambut pirang. Terbalik : kekecewaan dalam berhubungan dengan orang ini.

Queen Hati / Hearts
Tegak : Seorang wanita berambut pirang yang mencintai anda. Terbalik : cinta yang kandas dengan wanita ini

Jack Hati / Hearts
Tegak: Pria muda yang riang gembira, mungkin seorang anak kecil. Terbalik : Kekecewaan atau nasib buruk, seorang tentara.

10 Hati / Hearts
Tegak : Nasib yang teramat baik, percintaan yang berhasil, keluarga yang bahagia, kartu ini sangat mempengaruhi dan mampu mengubah arti kartu yang ada di sebelahnya , misalnya nasib buruk namun berakhir baik . Terbalik : Kelahiran, perubahan besar, kepuasan bathin, semangat.

9 Hati / Hearts
Tegak : Kartu Keinginan, menandakan keinginan yang terkabul, harapan yang menjadi kenyataan. Terbalik : Jatuh cinta, seseorang yang Anda cintai, melewati masa sulit.

8 Hati / Hearts
Tegak : Dicintai seseorang berambut pirang, seorang kawan, pernikahan, undangan, pakaian yang indah, pesta. Terbalik : cinta bertepuk sebelah tangan, kecemburuan.

7 Hati / Hearts
Tegak : Suasana hati yang gembira, keinginan kecil yang terkabul, hubungan di dalam rumah, pembantu. Terbalik : Suasana hati yang muram, sebal, sewot karena hal hal kecil, kekhawatiran yang tidak beralasan.

Sekop / Spade

As Sekop / Spade
Tegak : Rasa puas, kepuasan, sebuah gedung yang besar, urusan bisnis. Terbalik : kekhawatiran yang beralasan, berita buruk, kejahatan, bahaya, kematian.

King Sekop / Spade
Tegak: Seorang pria yang tidak dapat dipercaya. Terbalik : Musuh yang membahayakan.

Queen Sekop / Spade
Tegak : Seorang janda atau wanita tua. Terbalik : Wanita tua / janda yang jahat.

Jack Sekop / Spade
Tegak : Pria muda, pelajar dalam ilmu pengobatan atau hukum . Terbalik : pria muda yang membahayakan dan tidak dapat dipercaya.

10 Sekop / Spade
Tegak : Kehilangan dan kesedihan, kehilangan kemerdekaan, sebuah perjalanan yang sulit. Terbalik : Melewati kesulitan yang teramat sangat, sakit, kehilangan dalam jumlah besar, ratapan orang – orang.

9 Sekop / Spade
Tegak : Kehilangan, rencana yang berbalik dan gagal, pertanda buruk. Terbalik : kesedihan atau kesengsaraan bagi teman klien anda (seseorang yg dekat dengan klien anda), bahaya yang teramat sangat, kematian, kecelakaan beruntun.

8 Sekop / Spade
Tegak : Kekecewaan yang sudah diketahui, semangat yang buruk, malam yang kelam. Terbalik : Janji yang tidak ditepati, ketidak pastian, kegamangan, halangan, kesedihan, penipuan, konspirasi melawan anda.

7 Sekop / Spade
Tegak: Ketegangan yang mendebarkan, sebuah keputusan yang harus dijalankan, perubahan mendasar, penyusunan ulang. Terbalik : Intrik atau keputusan bodoh dalam hal percintaan, kericuhan, kecelakaan, tekanan – tekanan.

Wajik / Diamond  

As Wajik / Diamond
Tegak: Surat cinta, lamaran pernikahan, hadiah yang berharga, uang. Terbalik : Berita yang menyangkut keuangan, surat surat berharga yang menimbulkan kecemasan.

King Wajik / Diamond
Tegak: Seseorang dengan rambut gelap atau beruban, seorang veteran. Terbalik : Penipuan oleh orang ini.

Queen Wajik / Diamond
Tegak : Seorang wanita penggosip. Terbalik : Kesulitan yang ditimbulkan oleh wanita ini.

Jack Wajik / Diamond
Tegak : Orang muda sebagai bawahan . Terbalik : Orang muda ini menimbulkan kesulitan.

10 Wajik / Diamond
Tegak : Uang, perjalanan atau pindah rumah . Terbalik : kesulitan karena uang, kesulitan karena perjalanan / pindah rumah.

9 Wajik / Diamond
Tegak : Kesulitan dikarenakan oleh kinginan yang tak tercapai, kemarahan, benda tajam, senjata api. Terbalik : Perselisihan, pertarungan, kesakitan. Apabila kartu ini berada di dekat kartu Sekop (spade) maka berarti keretakan rumah tangga, perceraian, percekcokan dengan anggota rumah tangga, perseteruan dengan orang yang Anda cintai, atau kematian.

8 Wajik / Diamond
Tegak : Sebuah jalan, perjalanan yang singkat, perselingkuhan. Terbalik : Kesulitan dalam hubungan percintaan, ketidak-puasan, kejadian yang membuat kacau, akhir yang tidak baik, perangai kasar.

7 Wajik / Diamond
Tegak : Perseteruan dengan orang yang lebih muda / anak kecil / saudara. Terbalik : sebuah kejutan, foto, perselingkuhan kecil namun berakibat fatal.



Sebelum beranjak dari halaman ini, saya sangat senang sekali jika Anda bersedia meluangkan sedikit waktu untuk memberi Like dan Share serta G+1 pada artikel ini, dengan demikian artikel ini juga dapat dibaca oleh sahabat, teman dan orang terdekat Anda serta orang yang membutuhkannya.

Untuk menambah wawasan Anda dalam memahami agama-agama lain, kunjungi juga Kaweruh Transparan , sebuah blog yang memaparkan perjalanan spiritual agama-agama yang ada di muka bumi ini. Terimakasih atas kunjungan Anda dan salam sukses untuk Anda sekalian..... Rahayu..!
 

Jumat, 24 Mei 2013

Asal usul Kartu Tarot


Kartu Tarot berasal dari Italia. Pada awalnya, permainan kartu tersebut bernama Carde da Trionfi, atau Kartu Kejayaan (Trionfi: berjaya atau menang, triumph). Sebanyak 28 dokumen tertanggal 1442-1463 mencantumkan permainan kartu bernama Trionfi. Kartu-kartu Trionfi tersebut pun masih dapat dijumpai saat ini. Setelah mendapat pengaruh dari Prancis, nama Trionfi berubah menjadi Tarocchi. 

Tarocchi Kepopuleran kartu Tarot diperkirakan bermula sejak Antoine Court de Gebelin menerbitkan sebuah buku pada tahun 1781. Buku tersebut menyatakan bahwa pendeta-pendeta Mesir kuno telah melukis kartu Tarot berdasarkan Buku Thoth. Mereka kemudian membawa gambar-gambar tersebut ke Roma untuk dipersembahkan kepada Paus. Paus kemudian memperkenalkan Tarot ke Avignon, Prancis pada abad ke-14. Penjelasan Court de Gebelin dianggap tidak akurat karena tidak didukung oleh bukti-bukti sejarah dan ditulis sebelum Champollion menerjemahkan bahasa Mesir kuno, Hieroglif (Hieroglyph)

Sejarah

Gereja Katolik dan pemerintah daerah di Eropa tidaklah selalu melarang permainan Tarot. Beberapa daerah bahkan memperbolehkan warganya memainkan Tarot dimana permainan kartu sejenis lainnya jelas-jelas dilarang.

Hak eksklusif tersebut tidaklah berlangsung lama. Pada akhir abad ke-14 seorang penceramah dari Swiss, Johannes von Rheinfelden, secara tiba-tiba menyerang perjudian dan permainan kartu. Tractus de moribus et disciplina humanae conversationis diterbitkan di tahun 1370 (Beberapa ahli menyatakan 1377).

Sebagai akibat dari pernyataan ini, John I dari Castile, pemerintah Firenze dan Basel secara bersamaan menerbitkan larangan bermain kartu. Beberapa tempat seperti Regensburg dan Duchy of Brabant pun menerbitkan larangan serupa di tahun 1379. Bernard Siena memberi ceramah bahwa kartu bermain adalah hasil ciptaan Setan.

Tarot-tarot tertua saat ini dibuat pada awal sampai pertengahan abad ke-15. Ketiga set kartu tersebut adalah milik keluarga Visconti, keluarga yang paling berkuasa di Milan pada saat itu. Kartu-kartu tersebut dilukis untuk merayakan perkawinan antara keluarga Visconti dan Sforza, kemungkinan besar oleh Bonifacio Bembo dan pelukis-pelukis miniatur dari Ferrara. 35 kartu disimpan di Perpustakaan Pierpont Morgan, 26 kartu di Accademia Carrara, 13 kartu di Casa Colleoni, dan 4 kartu (Devil, Tower, Three of Swords, dan Knight of Coins) tidak dapat ditemukan, atau mungkin tidak pernah dibuat. Set kartu 'Visconti-Sforza' ini direproduksi secara meluas. Dalam set tersebut, Minor Arcana (kartu-kartu Pedang, Tongkat, Koin dan Cawan) dan Major Arcana digabungkan untuk merefleksikan ikonografi konvensional pada saat itu.

Simbolisme Tarot

Ilustrasi dan interpretasi Tarot berkembang sejalan dengan perkembangan zaman. Seringkali, ilustrasi Tarot dibentuk untuk melayani pandangan mistis dan kebutuhan penggunanya.

Berdasarkan interpretasi Arthur Edward Waite, artis Pamela Colman Smith melukis satu set lukisan Major Arcana. Hasil karya mereka kemudian diterbitkan oleh perusahaan percetakan, Rider Company. Set Tarot ini menjadi set yang paling populer di peradaban modern. Set kartu tersebut dikenal juga dengan sebutan Tarot Rider-Waite-Smith. A.E. Waite menerbitkan buku petunjuk interpretasi Tarotnya, The Pictorial Key to the Tarot (1910).

Dua puluh dua kartu yang terdapat dalam Arcana Mayor banyak menimbulkan perdebatan, baik arti dari set itu sendiri, maupun interpretasi masing-masing kartu. Secara umum, Arcana Mayor dimengerti sebagai perjalanan hidup the Fool (si Pandir), melalui segala prahala dan rintangan sampai akhirnya dia menemukan kebijaksanaan. Pengertian tersebut diusulkan oleh Eden Gray pada pertengahan abad ke-20.

Tarot dikaitkan dengan berbagai bidang studi seperti Astrologi, Numerologi Pythagoras, Kabalah, I Ching, dan lain-lain. Empat simbol Minor Arcana sering diasosiasikan dengan empat elemen dasar: udara (Pedang), api (Tongkat), air (Cawan), dan tanah/batu (Pentacle/Koin).



Sebelum beranjak dari halaman ini, saya sangat senang sekali jika Anda bersedia meluangkan sedikit waktu untuk memberi Like dan Share serta G+1 pada artikel ini, dengan demikian artikel ini juga dapat dibaca oleh sahabat, teman dan orang terdekat Anda serta orang yang membutuhkannya.

Untuk menambah wawasan Anda dalam memahami agama-agama lain, kunjungi juga Kaweruh Transparan , sebuah blog yang memaparkan perjalanan spiritual agama-agama yang ada di muka bumi ini. Terimakasih atas kunjungan Anda dan salam sukses untuk Anda sekalian..... Rahayu..!
 

Upacara Tingkepan

Upacara tingkepan disebut juga mitoni berasal dari kata pitu yang artinya tujuh, sehingga upacara mitoni dilakukan pada saat usia kehamilan tujuh bulan, dan pada kehamilan pertama.
Dalam pelaksanaan upacara tingkepan, ibu yang sedang hamil tujuh bulan dimandikan dengan air kembang setaman, disertai dengan doa-doa khusus.




A. Tata Cara Pelaksanaan upacara Tingkepan :
1. Siraman dilakukan oleh sesepuh sebanyak tujuh orang. Bermakna mohon doa restu, supaya suci lahir dan batin.Setelah upacara siraman selesai, air kendi tujuh mata air dipergunakan untuk mencuci muka, setelah air dalam kendi habis, kendi dipecah.
2. Memasukkan telur ayam kampung ke dalam kain (sarung) calon ibu oleh suami melalui perut sampai pecah, hal ini merupakan simbul harapan supaya bayi lahir dengan lancar, tanpa suatu halangan.
3. Berganti Nyamping sebanyak tujuh kali secara bergantian, disertai kain putih. Kain putih sebagai dasar pakaian pertama, yang melambangkan bahwa bayi yang akan dilahirkan adalah suci, dan mendapatkan berkah dari Tuhan YME. Diiringi dengan pertanyaan sudah “pantas apa belum”, sampai ganti enam kali dijawab oleh ibu-ibu yang hadir “belum pantas.”
Sampai yang terakhir ke tujuh kali dengan kain sederhana di jawab “pantes.”

Adapun nyamping yang dipakaikan secara urut dan bergantian berjumlah tujuh dan diakhiri dengan motif yang paling sederhana sebagai berikut :
a. Sidoluhur               e. Udan Riris
b. Sidomukti               f. Sido Asih
c. Truntum                 g. Lasem as the bottom
d. Wahyu Tumurun     h. Dringin as the top
Makna nyamping yang biasa dipakai secara berganti-ganti pada upacara mitoni mempunyai beberapa pilihan motif yang semuanya dapat dimaknai secara baik antara lain sebagai berikut,
gambar batik wahyu tumurun
 
1. Wahyu Tumurun
Maknanya agar bayi yang akan lahir menjadi orang yang senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dan selalu mendapat. Petunjuk dan perlindungan dari Nya


gambar batik sidoasih
2. Sido Asih
Maknanya agar bayi yang akan lahir menjadi orang yang selalu di cintai dan dikasihi oleh sesama serta mempunyai sifat belas kasih



gambar batik sidomukti3. Sidomukti.
Maknanya agar bayi yang akan lahir menjadi orang yang mukti wibawa, yaitu berbahagia dan disegani karena kewibawaannya.



gambar batik truntum4. Truntum.
Maknanya agar keluhuran budi orangtuanya menurun (tumaruntum) pada sang bayi.




gambar batik sidoluhur
5. Sidoluhur.
Maknanya agar anak menjadi orang yang sopan dan berbudi pekerti luhur.




gambar batik parang kusumo
6. Parangkusumo.
Maknanya agar anak memiliki kecerdasan bagai tajamnya parang dan memiliki ketangkasan bagai parang yang sedang dimainkan pesilat tangguh. Diharapkan dapat mikul dhuwur mendhem jero, artinya menjunjung harkat dan martabat orang tua serta mengharumkan nama baik keluarga.


gambar batik semen romo
7. Semen romo.
Maknanya agar anak memiliki rasa cinta kasih kepada sesama layaknya cinta kasih Rama dan Sinta pada rakyatnya.



gambar batik udan riris
8. Udan riris.
Maknanya agar anak dapat membuat situasi yang menyegarkan, enak dipandang, dan menyenangkan siapa saja yang bergaul dengannya.



gambar batik cakar
9. Cakar ayam.
Maknanya agar anak pandai mencari rezeki bagai ayam yang mencari makan dengan cakarnya karena rasa tanggung jawab atas kehidupan anak-anaknya, sehingga kebutuhan hidupnya tercukupi, syukur bisa kaya dan berlebihan.


gambar batik grompol
10. Grompol.
Maknanya semoga keluarga tetap bersatu, tidak bercerai-berai akibat ketidakharmonisan keuarga (nggrompol : berkumpul).



gambar kain lasem
11. Lasem.
Bermotif garis vertikal, bermakna semoga anak senantiasa bertakwa pada Tuhan YME.



12. Dringin. gambar kain dringin
Bermotif garis horisontal, bermakna semoga anak dapat bergaul, bermasyarakat, dan berguna antar sesama.


Mori dipakai sebagai busana dasar sebelum berganti-ganti nyamping, dengan maksud bahwa segala perilaku calon ibu senantiasa dilambari dengan hati bersih.Jika suatu saat keluarga tersebut bahagia sejahtera dengan berbagai fasilitas atau kekayaan atau memiliki kedudukan maka hatinya tetap bersih tidak sombong atau congkak, serta senantiasa bertakwa kepada Tuhan YME. 
gambar keris brojol
4. Pemutusan Lawe atau janur kuning yang dilingkarkan di perut calon ibu, dilakukan calon ayah menggunakan keris Brojol yang ujungnya diberi rempah kunir, dengan maksud agar bayi dalam kandungan akan lahir dengan mudah.



gambar komojoyo komoratih
5. Calon nenek dari pihak calon ibu, menggendong kelapa gading dengan ditemani oleh ibu besan. Sebelumnya kelapa gading diteroboskan dari atas ke dalam kain yang dipakai calon ibu lewat perut, terus ke bawah, diterima (ditampani) oleh calon nenek, maknanya agar bayi dapat lahir dengan mudah, tanpa kesulitan.
Calon ayah memecah kelapa, dengan memilih salah satu kelapa gading yang sudah digambari Kamajaya dan Kamaratih atau Harjuna dan Wara Sembodro atau Srikandi.

6. Upacara memilih nasi kuning yang diletak di dalam takir sang suami. Setelah itu dilanjutkan dengan upacara jual dawet dan rujak, pembayaran dengan pecahan genting (kreweng), yang dibentuk bulat, seolah-olah seperti uang logam. Hasil penjualan dikumpulkan dalam kuali yang terbuat dari tanah liat. Kwali yang berisi uang kreweng dipecah di depan pintu. Maknanya agar anak yang dilahirkan banyak mendapat rejeki, dapat menghidupi keluarganya dan banyak amal.

7. Hidangan sebagai ucapan syukur kepada Tuhan YME, yang disediakan dalam upacara Tingkepan antara lain :
a. Tujuh Macam Bubur, termasuk bubur Procot. 
b.
Tumpeng Kuat , maknanya bayi yang akan dilahirkan nanti sehat dan kuat, (Tumpeng dengan Urab-urab tanpa cabe, telur ayam rebus dan lauk yang dihias).
c.
Jajan Pasar, syaratnya harus beli di pasar (Kue,buah,makanan kecil)
d.
Rujak buah-buahan tujuh macam, dihidangkan sebaik-baiknya supaya rujaknya enak,bermakna anak yang dilahirkan menyenangkan dalam keluarga
e.
Dawet, supaya menyegarkan.
f.
Keleman Semacam umbi-umbian, sebanyak tujuh macam.
g.
Sajen Medikingan, dibuat untuk kelahiran setelah kelahiran anak pertama dan seterusnya, macamnya :
gambar nasi kuning

  1. Nasi Kuning berbentuk kerucut
  2. Enten-enten, yaitu kelapa yang telah diparut dicampur dengan gula kelapa dimasak sampai kering. 
  3. Nasi loyang, nasi kuning yang direndam dalam air,kemudian dikukus kembali dan diberi kelapa yang telah diparut.
  4. Bubur procot yaitu tepung beras, santan secukupnya, gula kelapa dimasak secara utuh, dimasukkan ke dalam periuk untuk dimasak bersama-sama

B. Kronologis Upacara Tingkepan
1Waktu Pelaksanaan
Antara pukul 9.00 sampai dengan pukul 11.00 Calon ibu mandi dan cuci rambut yang bersih, mencerminkan kemauan yang suci dan bersih.
Kira-kira pukul 15.00-16.00, upacara tingkepan dapat dimulai, menurut kepercayaan pada jam-jam itulah bidadari turun mandi. undangan sebaiknya dicantumkan lebih awal pukul 14.30 WIB

2. Hari Pelaksanaan
Biasanya dipilih hari Rabu atau hari Sabtu, tanggal 14 dan 15 tanggal jawa, menurut kepercayaan agar bayi yang dilahirkan memiliki cahaya yang bersinar, dan menjadi anak yang cerdas.
3. Pelaksana yang menyirami/memandikan
Para Ibu yang jumlahnya tujuh orang, yang terdiri dari sesepuh terdekat. Upacara dipimpin oleh ibu yang sudah berpengalaman.
4.Perlengkapan yang diperlukan :
Satu meja yang ditutup dengan kain putih bersih, Di atasnya ditutup lagi dengan bangun tolak, kain sindur, kain lurik, Yuyu sekandang, mayang mekak atau letrek, daun dadap srep, daun kluwih, daun alang-alang. Bahan bahan tersebut untuk lambaran waktu siraman.
                gambar letrek         gambar sindur       gambar kain yuyu sekandang
                                   gambar Kudung mlati           gambar kain cinde

5. Perlengkapan lainnya
  • Bokor di isi air tujuh mata air, dan kembang setaman untuk siraman.
gambar bokor
  • Batok (tempurung) sebagai gayung siraman (Ciduk)
  • Boreh untuk mengosok badan penganti sabun.
  • Kendi dipergunakan untuk memandikan paling akhir.
  • Dua anduk kecil untuk menyeka dan mengeringkan badan setelah siraman
  • Dua setengah meter kain mori dipergunakan setelah selesai siraman.
  • Sebutir telur ayam kampung dibungkus plastik.
  • Dua cengkir gading yang digambari Kamajaya dan Kamaratih atau Arjuna dan Dewi Wara Sembodro.
  • Busana Nyamping aneka ragam, dua meter lawe atau janur kuning
  • Baju dalam dan nampan untuk tempat kebaya dan tujuh nyamping, dan stagen diatur rapi.
  • Perlengkapan Kejawen kakung dengan satu pasang kain truntum. Calon ayah dan ibu berpakain komplet kejawen, calon ibu dengan rambut terurai dan tanpa perhiasan. 
    
6.  Selamatan/ Sesaji Tingkepan
1. Tumpeng Robyong dengan kuluban, telur ayam rebus, ikan asin yang digoreng.
2.
Peyon atau pleret adonan kue/nogosari diberi warna-warni dibungkus plastik, kemudian dikukus.
3.
Satu Pasang Ayam bekakah (Ingkung panggang)
4.
Ketupat Lepet (Ketupat dibelah diisi bumbu)
5.
Bermacam-buah-buahan
6.
Jajan Pasar dan Pala Pendem (Ubi-ubian)
7.
Arang-arang kembang satu gelas ketan hitam goring sangan
8.
Bubur Putih satu piring
9.
Bubur Merah satu Piring
10.
Bubur Sengkala satu piring
11.
Bubur Procot/ Ketan Procot, ketan dikaru santan, setelah masak dibungkus dengan daun/janur kuning yang memanjang tidak boleh dipotong atau dibiting.
12.
Nasi Kuning ditaburi telur dadar, ikan teri goring, ayam,rempah
13.
Dawet Ayu (cendol, santan dengan gula jawa)
14.
Rujak Manis terdiri dari tujuh macam buah.


Perlengkapan selamatan Tingkepan diatas, dibacakan doa untuk keselamatan seluruh keluarga. Kemudian dinikmati bersama tamu undangan dengan minum dawet ayu, sebagai penutup. 
Sebelum beranjak dari halaman ini, saya sangat senang sekali jika Anda bersedia meluangkan sedikit waktu untuk memberi Like dan Share serta G+1 pada artikel ini, dengan demikian artikel ini juga dapat dibaca oleh sahabat, teman dan orang terdekat Anda serta orang yang membutuhkannya. 

Untuk menambah wawasan Anda dalam memahami agama-agama lain, kunjungi juga Kaweruh Transparan , sebuah blog yang memaparkan perjalanan spiritual agama-agama yang ada di muka bumi ini. Terimakasih atas kunjungan Anda dan salam sukses untuk Anda sekalian..... Rahayu..!